MAKALAH “PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU”
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Setiap makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan,
begitu pula pada tumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya.
Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari
jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut,
kita melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan
kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan pada kacang
hijau tidak memerlukan waktu yang lama.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas,
maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Adakah
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
- Bagaimana
perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari
langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?
3.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu :
- Untuk
mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau
- Untuk
mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena cahaya
matahari dan tidak terkena sinar matahari langsung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
- Pertumbuhan
dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula).
Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk
dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat
kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu
perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan
berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang
pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal
dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam
perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban
kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer
merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Selanjutnya,
tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium
yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
2. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang
Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses
fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan
karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon
auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau
ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil
dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
- Objek
Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang
berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian
sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya
menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan
cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari
tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang
hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang,
dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan
panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong
berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel
Penelitian
1.
Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar
matahari), dan di tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung)
- Variabel
terikat :
Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau
3. Variabel terkendali:
a. tempat penelitian pada gelas plastik dan kaca ukuran
kecil
b. media penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu
basah dan tidak terlalu kering, dan dilakukan penyiraman secara rutin
c. biji kacang hijau yang sebelumnya telah direndam selama 3
jam
d. setiap gelas terdapat 4 buah biji kacang hijau
- Waktu
dan Tempat Penelitian
- waktu
penelitian
Kamis,3 Agustus 2019-
selasa,8 Agustus 2019
- Tempat
Penelitian
- Pada
intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman
rumah
- Pada
intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di bawah
tempat tidur
1.
Alat dan Bahan
- Alat
- 2
buah aqua gelas, 1 gelas di tempat terang dan 1 ditempat gelap
- Penggaris,
untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari
- Alat
tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang
berbeda setiap harinya
2.
Bahan
-
16
buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
-
Tanah, sebagai media penelitian
-
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau /membuat
tanah lembab.
3.
Cara Kerja
- Siapkan
10 butir kacang hijau, 5 butir untuk tempat gelap dan 5 butir untuk tempat
terang.
- Rendam
kacang hijau ± 2 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita
gunakan umtuk dijadikan objek penelitian
- Masukan
tanah dan kemudian siramkan air secukupnya
- Setelah
kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi tanah
(kacang di simpan di atas tanah)
- Simpan
kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar
- Simpan
1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1gelas pada tempat gelap
(bawah tempat tidur)
- Amati
perkembangan kacang hijau tiap harinya dan catat tinggi dari batang kacang
hijau setiap hari
- Pengambilan
Data
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada
perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari. Data yang telah
diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara
mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap
maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap
dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Data
Hasil Pengamatan
- Tabel
Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm
- Tempat
terang
Hari Ke-
|
Tempat terang
|
jumlah
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
||
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
0,7
|
0,4
|
0,4
|
2,6
|
0,8
|
0,98
|
3
|
4
|
2,3
|
0,6
|
7,3
|
4,3
|
3,7
|
4
|
9,6
|
3,5
|
2,3
|
12,5
|
19
|
9,38
|
5
|
23
|
13
|
4,5
|
19,9
|
21
|
16,28
|
6
|
24
|
19,5
|
6,3
|
22
|
24,5
|
19,26
|
- Tempat
gelap
Hari Ke-
|
Tempat gelap
|
Rata-rata
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
||
1
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
0,00
|
2
|
1,7
|
1,8
|
1
|
0,7
|
0,9
|
1,22
|
3
|
8,3
|
7,8
|
6,4
|
2
|
6
|
6,1
|
4
|
16,5
|
19,6
|
18,7
|
1,3
|
15,6
|
14,34
|
5
|
33
|
29,4
|
28
|
5,8
|
27,5
|
24,74
|
6
|
36
|
31,9
|
30
|
20,5
|
31,5
|
29,98
|
- Tabel
Perkembangan pada Keadaan dan Kualitas Tanaman
- Tempat
Gelap
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada
hari pertama kacang hijau 1,2,3,4 dan 5 belum terjadi perubahan atau biji
kacang hijau belum tumbuh
|
2
|
Kecambah
mulai tumbuh dari setiap kacang, pada kacang 1 memiliki ukuran1,7 , kacang 2
memiliki ukuran 1,8 , kacang 3 memiliki ukuran 1 , kacang 4 memiliki ukuran
0,7 , dan kacang 5 memiliki ukuran 0,9.
|
3
|
Akar
mulai menancap ketanah, hipokotil keatas dan warna biji kuning muda
|
4
|
Pada
hari ke-4 daun mulai muncul tetapi ukurannya kecil, berwarna kekuningan dan
memiliki batang putih pucat.
|
5
|
Batang
lemah dari setiap kacang semakin tinggi dan tumbuh menyebar
|
6
|
Kacang
hijau semakin lemah karena tidak mendapat cahaya
|
- Tempat
Terang
Hari Ke-
|
Perkembangan
|
1
|
Pada
hari pertama tumbuhan kacang hijau belum terjadi perubahan atau belum tumbuh
|
2
|
Akar
mulai menancap ketanah dan kecambah mulai tumbuh dengan memiliki ukuran yang
berbeda.
|
3
|
Hipokotil
ke atas dan memiliki warna biji hijau muda.
|
4
|
Daun
mulai muncul dan berwarna hijau dengan bentuk daun terbuka dan warna hijau
fresh
|
5
|
Daun
semakin tebal dan berwarna hijau segar
|
6
|
Tumbuhan
segar dan batang semakin tinggi, namun tidak sama dengan tinggi kacang hijau
di tempat gelap
|
|
|
- Analisa
Data
Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah
diukur setelah 6 hari, didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang
ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
XTT =
∑Tinggi Tanaman di Tempat Terang/5 = 49,6/5 = 9,92 cm
XTG =
∑Tinggi Tanaman di Tempat Gelap/5 = 76,38/5 =
15,276 cm
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam di
tempat terang dan gelap adalah
XTG – XTT = 15,276
cm – 9,92 cm
= 5,356 cm
- Pertumbuhan
Kacang Hijau di Tempat Gelap
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di
tempat dengan intensitas cahaya rendah adalah 15,276 cm. Pada tempat yang
gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali,
akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan
bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau
menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan
kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain.
Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok, batangnya sangat
lemah dan warnanya agak kekuning-kuningan, karena tidak mendapatkan cahaya yang
cukup untuk fotosintesis.
- Pertumbuhan
Kacang Hijau di Tempat Terang
Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang
sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan cepat. Dari data
diperoleh rata-rata panjang batang kecambah 9,92 cm.
- Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang)
dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan
tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai
pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem
ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena
cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap,
hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh
lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi
karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup
klorofil.
BAB V
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya
dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya
cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan
kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan
dan perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat
gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena
cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya
lebar & tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan, biji
kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih
cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung
tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja
hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
2.
Saran
Ketika menanam tanaman kacang hijau sebaiknya dilakukan
ditempat yang terang agar pertumbuhannya lebih bagus, dan menghasilkan biji
kacang hijau yang berkualitas. Dan sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu
yang agak lama agar dapat mengetahui kualitas kacang hijau ditempat yang
berbeda ( terang dan gelap).
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan karunia,
rahmat, serta hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas ini dengan
baik.
Makalah
ini berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau”. Dalam proses
penyusunan Makalah ini ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi, dan saran. Semoga Makalah ini memenuhi fungsinya sehingga pembaca akan
dapat memperoleh manfaat darinya. Penulis menyadari Makalah ini masih jauh dari
sempurna oleh karena itu saran, kritik, serta masukkan yang sifatnya membangun
sangat Penulis harapkan demi sempurnanya Makalah ini.
Bone, Desember 200119
Penulis
i
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG................................................................................................ 1
2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................ 1
3. TUJUAN PENELITIAN............................................................................................. 1
BAB II PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG
HIJAU.......................... 2
2. PENGARUH CAHAYA MATAHARI..................................................................... 2
BAB III METODE PENELITIAN
1. VARIABEL BEBAS.................................................................................................. 4
2. VARIABEL TERIKAT.............................................................................................. 4
3. VARIABEL TERKENDALI...................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. PERTUMBUHAN KACANG HIJAU DITEMPAT
GELAP................................... 9
2. PERTUMBUHAN KACANG HIJAU DITEMPAT
TERANG................................ 9
BAB V PENUTUP
1. KESIMPULAN......................................................................................................... 11
2. 2. SARAN................................................................................................................. 11
ii
|
No comments: